Jumat, 25 April 2014

softskill (tugas) review film

World War Z

Adalah film horor yang dirilis pada tahun 2013 yang disutradarai oleh Marc Forster dan  Matthew Michael Carnahan sebagai penulis skenarionya. Film ini diangkat berdasarkan dari novel tahun 2006 yang berjudul sama  yang ditulis oleh Max Brooks. Film mengisahkan tentang perspektif global masa depan ras zombie, tepatnya sepuluh tahun setelah mereka menguasai dunia. Dimana ada orang-orang yang terkena wabah rabies kemudian menyebar ke seluruh dunia, apabila seseorang yang terkena gigitan orang yang terkena wabah rabies ini akan menjadi zombie dalam waktu 12 detik saja. Dengan cepat virus ini menyebar ke seluruh bagian dunia. Hal ini menyebabkan kekacauan yang terjadi dimana-dimana, populasi zombie bertambah banyak sedangkan populasi manusia semakin berkurang. Adalah Gerry Lane seorang pensiunan PBB yang sudah banyak pengalaman ditugaskan untuk melakukan penelitian tentang virus ini. Semula Gerry keberatan akan hal ini akan tetapi bila ia ingin keluarganya tetap berada di kapal ia harus menerima tawaran penelitian ini, akhirnya gerry menerima tawaran itu. Gerry meninggalkan istri dan dua orang anaknya untuk melakukan penelitian ini. Gerry memulai perjalanan penelitiannya bersama seorang ahli virus yaitu Dr. Fassbach mereka pergi ke  Camp Humphreys, pangkalan militer di Korea Selatan tempat kata "zombi" pertama kali digunakan untuk menyebut wabah ini. Di Camp Humpreys  mereka mendapat serangan zombie Dr. Fassbach tewas setelah menembakkan dirinya sendiri.  Di sana Gerry mengetahui dari beberapa korban selamat bahwa zombi tertarik dengan suara. Komandannya juga memberitahu Gerry tentang seorang warga lokal yang mulutnya berbusa menggigit dokternya. Ia memperlihatkan sebuah ruangan penuh jasad terbakar, tempat mereka pertama melihat wabah tersebut. Seorang mantan agen CIA yang dipenjara karena berkhianat menyuruh Gerry pergi ke Yerusalem. Di sana, kepala dinas intelijen Israel Mossad, Jurgen Warmbrunn, telah mendirikan zona aman tepat sebelum wabah diakui secara resmi, artinya Israel sebelumnya sudah tahu tentang peristiwa ini. Di Yerusalem Gerry bertemu Warmburm ia mendapatkan informasi bahwa Warmbrunn menjelaskan bahwa beberapa bulan sebelumnya Mossad menguping pembicaraan seorang jenderal militer India yang menyatakan bahwa tentara India sedang memerangi sosok "tak mati". Dari informasi tersebut, dibantu program yang mencegah Israel kecolongan seperti sebelumnya, zona karantina didirikan di Israel dan mereka mengizinkan warga sipil yang tidak terinfeksi masuk. Akibat keributan di dalam zona tersebut, ribuan korban dan zombi di luar dinding mulai menumpukkan diri dan memanjat. Kekacauan terjadi dan tentara pengawal Gerry, Segen, digigit. Gerry langsung mengamputasi tangannya agar ia tidak berubah menjadi zombi. Kemudian mereka kabur dari Yerusalem dengan menumpang pesawat.

Setelah menghubungi Thierry, pesawat mereka dialihkan ke Cardiff, Wales, supaya bisa mengunjungi fasilitas riset WHO untuk membantu penelitian vaksinnya. Di dalam pesawat, seorang zombi yang menumpang menyerang, sehingga Gerry terpaksa melemparkan granat ke belakang pesawat. Ledakan tersebut menurunkan tekanan kabin dan semua orang tersedot ke luar. Pesawat jatuh dan Segen dan Gerry selamat. Keduanya tiba di fasilitas tersebut dan Gerry mengungkapkan bahwa korban terinfeksi tidak menggigit orang-orang sakit yang sekarat; mereka dianggap tidak cocok sebagai inang reproduksi virus. Ia bersedia menguji patogen fatal namun dapat disembuhkan pada dirinya. Akan tetapi, gedung penyimpanan patogen tersebut dipenuhi zombi setelah salah seorang dokter tak sengaja menginfeksi dirinya sendiri dan teman-temannya. Gerry berhasil mencapai ruang penyimpanan patogen dan menyuntikkan salah satunya ke tubuhnya. Ia berhasil kembali ke laboratorium utama setelah patogen tersebut membuat dirinya "tersamarkan" dari penglihatan para zombi. Para dokter bahagia atas penemuan tersebut, lalu menyembuhkan Gerry setelah tiba di gedung utama.
Gerry bertemu kembali dengan keluarganya di zona aman Freeport, Nova Scotia. Sebuah "vaksin" yang diambil dari beberapa patogen mematikan langsung dikembangkan. Vaksin tersebut berperan sebagai samaran bagi warga sipil yang mengungsi dan tentara yang memerangi zombi. Rekaman selanjutnya menampilkan perlawanan terhadap zombi di seluruh dunia. Umat manusia memiliki harapan dan Gerry mengatakan bahwa "Ini belum berakhir; mendekati pun tidak."
Pemeran:
§  Brad Pitt sebagai Gerry Lane, mantan penyidik PBB yang dipanggil kembali untuk menyelidiki wabah yang menyebar tanpa kendali ke seluruh dunia.
§  Mireille Enos sebagai Karin Lane, istri Gerry dan ibu dua anak mereka.
§  Daniella Kertesz sebagai tentara Israel yang dijuluki "Segen", yang menemani Gerry saat meninggalkan Israel.
§  James Badge Dale sebagai Captain Speke, U.S. Army Ranger yang ditempatkan di Camp Humphreys, Korea Selatan.
§  David Morse sebagai Gunter Haffner, mantan agen CIA yang ditahan di Camp Humphreys.
§  Ludi Boeken sebagai Jurgen Warmbrunn, kepala Mossad.
§  Matthew Fox sebagai agen U.S. Navy SEALs.
§  Abigail Hargrove sebagai Rachel Lane, putri sulung Gerry dan Karen.
§  Sterling Jerins sebagai Constance Lane, putri bungsu Gerry dan Karen.
§  Fabrizio Zacharee Guidoas sebagai Tommy, bocah yang diselamatkan keluarga Lane.

Kelebihan dan Kekurangan film ini
Kelebihan:
Alur ceritanya tidak terlalu rumit dan mudah di pahami.

Kekurangan:
Agak sedikit melenceng dari kisah yang ditulis di novel.

Komentar film ini :
Ceritanya sangat menarik ,di setiap adegannya selalu membuat penasaran dan menimbulkan ketegangan yang berkelanjutan pastinya. Akting semua pemainnya sangat bagus dan sesuai dengan karakternya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar